Buleleng, Bali — Babinsa Desa Giri Emas Pelda Made Sarineka, bersama dengan Tim Siaga Rabies (TISIRA), melaksanakan kegiatan pemasangan spanduk terkait pencegahan dan penanganan rabies di 15 titik strategis di desa tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya rabies dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencegah penyebarannya. (17 Mei 2024)
Pemasangan spanduk ini dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif untuk melindungi warga desa dari ancaman rabies, yang merupakan penyakit menular berbahaya yang bisa menyebar melalui gigitan hewan terinfeksi, seperti anjing. Babinsa Desa Giri Emas, yang selalu siap siaga dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat, berkolaborasi dengan TISIRA untuk memastikan pesan pencegahan ini dapat tersampaikan dengan baik kepada seluruh warga.
"Rabies adalah penyakit yang bisa dicegah jika kita semua waspada dan mengetahui langkah-langkah penanganannya," ujar Babinsa Desa Giri Emas Pelda Sarineka. "Kami berharap dengan adanya spanduk ini, masyarakat lebih sadar dan waspada terhadap bahaya rabies, serta mengetahui apa yang harus dilakukan jika ada kasus gigitan hewan."
Spanduk yang dipasang memuat informasi penting tentang gejala rabies, cara mencegah penyebarannya, serta langkah-langkah yang harus diambil jika terjadi gigitan hewan yang dicurigai rabies. Selain itu, terdapat juga nomor kontak penting yang bisa dihubungi untuk melaporkan kejadian terkait rabies.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi positif dari warga Desa Giri Emas. Mereka merasa terbantu dengan informasi yang diberikan dan menyadari pentingnya peran aktif dalam pencegahan rabies. Kegiatan pemasangan spanduk ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari berbagai kegiatan lain yang akan dilaksanakan dalam rangka menangani dan mencegah penyebaran rabies di desa ini.
Dengan adanya kolaborasi antara Babinsa dan TISIRA, diharapkan Desa Giri Emas dapat menjadi desa yang bebas rabies dan masyarakatnya semakin sehat serta aman dari ancaman penyakit menular ini.
