Buleleng, - Kodim 1609/Buleleng, Bali, bekerja sama dengan Rumah Plastik meluncurkan program Buwana (Buleleng Waste Management) untuk mengatasi sampah plastik. Program ini bertujuan untuk mengurangi dan mengolah sampah plastik di Kabupaten Buleleng.Senin ( 8/01/24)
Dalam program ini, Koramil akan menjadi Bank Sampah di setiap kecamatan dan Babinsa akan menjadi Agen Sampah di setiap desa. Masyarakat dapat mengumpulkan sampah plastiknya di Bank Sampah terdekat. Kemudian, sampah plastik tersebut akan diolah oleh Rumah Plastik menjadi produk-produk bernilai ekonomis, seperti furnitur, paving block, dan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Kodim 1609/Buleleng dan Rumah Plastik juga menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) sebagai mitra transaksi elektronik. BNI akan mencatat semua pengumpulan sampah plastik yang ditransaksikan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa program Buwana berjalan secara terbuka dan transparan.
Dandim 1609/Buleleng, Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., mengatakan bahwa program Buwana merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Buleleng Bali yang bersih dan lestari. "Sampah plastik merupakan salah satu permasalahan lingkungan yang serius. Oleh karena itu, kita perlu bersinergi untuk mengatasinya," ujar Letkol Angga.
Sementara itu, pemilik Rumah Plastik, Putu Eka Darmawan mengatakan bahwa program Buwana merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah plastik. "Kami berharap, program ini dapat menginspirasi daerah-daerah lain di Indonesia untuk melakukan hal yang sama," ujar Eka
