Buleleng, 24 Juli 2023 - Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., didampingi Danramil 1609-01/Buleleng Kapten Arh Gede Buktiana menggelar acara komunikasi sosial (Komsos) dengan komponen masyarakat di wilayah Kecamatan Buleleng.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Koramil 1609-01/Buleleng, diawali sambutan Danramil 1609-01/Buleleng. Kapten Arh Gede Buktiana menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah menyempatkan diri untuk hadir dalam acara komunikasi sosial tersebut. Kapten Gede Buktiana mengungkapkan rasa bahagia atas partisipasi komponen masyarakat, sekaligus menyampaikan komitmen Koramil 01/Buleleng dan Kodim 1609/ Buleleng untuk melaksanakan tugas dengan baik demi kesejahteraan wilayah.
Camat Buleleng I Made Dwi Adnyana, S.STP.,M.A.P, juga turut menyampaikan sambutan dalam acara tersebut. Dwi Adnyana menyampaikan bahwa wilayah Kecamatan Buleleng memiliki karakteristik kulturalisme dan kemajemukan yang beragam. Menyinggung soal Pemilu, Camat mengungkapkan pentingnya pemahaman dan kedewasaan dalam berpolitik, mengingat potensi kerawanan yang ada dalam masyarakat. Beliau juga memberikan informasi terkait jumlah TPS dan pemilih di wilayah kecamatan.
Pada kesempatan tersebut, Dandim 1609/Buleleng Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., memberikan sambutannya, Dandim menyampaikan pesan yang sangat penting, yang sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Pj. Bupati Buleleng saat perkenalannya. Disampaikan bahwa Kabupaten Buleleng ini memiliki karakteristik dan kemajemukan masyarakat yang unik, serta kulturalisme yang berbeda dengan kabupaten-kabupaten lainnya " Sebagai Dandim, komitmen saya adalah turun langsung ke lapangan untuk memahami dan mengenal lebih dekat seluruh masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Buleleng. Baru-baru ini, saya melakukan kunjungan ke seluruh Kecamatan, dan kunjungan ini merupakan rangkaian terakhir saya sebelumnya" Ucapnya
Dalam kesempatan tersebut, Dandim Buleleng juga menyampaikan kegiatan Komsos (Komunikasi Sosial) yang dilaksanakan dengan mengambil tema "Moderasi Beragama dan Tantangan Polarisasi di Indonesia". Beliau menjelaskan bahwa Moderasi beragama adalah kata baru yang mencerminkan harapan kita untuk menjadi lebih toleran dalam menjalani kehidupan beragama. Untuk mewujudkan moderasi beragama ini, penting bagi kita untuk memahami dan mengaplikasikan esensi sebenarnya dari ajaran agama kita. Kita harus menjalankan nilai-nilai keberagaman dalam kehidupan sosial dan bernegara, sebagaimana yang telah diatur dalam Pancasila dan undang-undang yang diwariskan oleh para leluhur dan pendiri bangsa kita. Negara kita adalah negara berketuhanan, menghargai kebhinekaan agama, istiadat, dan budaya" Jelasnya
Lebih lanjut dijelaskan, bahwa sebagai bangsa, kita telah melewati masa-masa sulit, seperti di Pulau Ambon dan Pulau Poso, yang pernah disinggahinya, peristiwa tersebut meninggalkan jejak sejarah kelam bagi masyarakat yang menghuni wilayah tersebut, baik dalam berkehidupan maupun secara turun-temurun.
Tema tantangan polarisasi ini mengingatkan kita untuk merawat kebersamaan. Mari kita jangan biarkan sejarah kelam yang terjadi di luar wilayah kita merambat ke wilayah kita sendiri. Saat ini, kita memasuki masa-masa kondensasi politik, yakni pesta demokrasi yang berlangsung selama lima tahun. Pesta ini adalah momen kebahagiaan bagi semua orang, dan kita tidak boleh membiarkan pesta kebahagiaan ini berakhir dengan masa-masa sulit di Kabupaten Buleleng. Mari kita bersatu dan saling mendukung untuk mengatasi segala kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat di wilayah ini.
Saya berharap Kodim dan Koramil (Babinsa) dapat menjadi alat kekuatan bagi kita semua dalam melaksanakan tugas kami di wilayah desa masing-masing. Dengan kerjasama dan sinergi yang baik, kita akan mampu mencapai tujuan bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Buleleng.Pungkas Dandim Buleleng
