Buleleng, 18 Juli 2023 - Komandan Kodim 1609/Buleleng, Letkol Kav Angga Nurdyana, S.Sos., M.I.P., dan Danramil 1609-03/Seririt, Kapten Inf Putu Suratnya, mengadakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Komponen Masyarakat di wilayah Kecamatan Seririt.
Acara tersebut dimulai dengan sambutan hangat dari Camat Seririt I Gusti Putu Ngurah Mastika, S.STP. MM, yang menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Letkol Kav Angga Nurdyana, Dandim 1609/Buleleng, atas kehadirannya di Kecamatan Seririt. Camat Seririt juga mengulas informasi terkait wilayah Kecamatan Seririt, termasuk aspek geografis, luas wilayah, batas-batas, situasi politik, sosial budaya, dan ancaman bencana yang ada. Dijelaskan Kecamatan Seririt terdiri dari 20 desa, 1 kelurahan, dan 25 desa adat.
Dalam sambutannya, Letkol Kav Angga Nurdyana menyampaikan rasa syukur atas kehadiran semua peserta dalam keadaan sehat dan bahagia. Beliau juga memperkenalkan diri dan berbagi pengalaman tugasnya. Kemudian, Letkol Kav Angga Nurdyana memberikan pengarahan dengan tema "MODERASI BERAGAMA DAN TANTANGAN POLARISASI DI INDONESIA". Dalam pengarahan tersebut, dijelaskan bahwa moderasi beragama adalah pandangan, sikap, dan perilaku beragama yang dianut oleh sebagian besar penduduk Indonesia sejak dulu hingga sekarang.
Sebagai alat negara bidang pertahanan, TNI Angkatan Darat, khususnya Kodim 1609 Buleleng, perlu membangun kebersamaan dan keterpaduan dengan masyarakat melalui Komunikasi Sosial. Letkol Kav Angga Nurdyana menyampaikan bahwa Komunikasi Sosial merupakan media yang sangat efektif dalam memperkuat hubungan baik antar individu maupun antar instansi. Beliau juga mengingatkan pentingnya merawat situasi dan kondisi yang telah terjaga selama ini, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi ke depan. Dalam sambutannya, Letkol Kav Angga Nurdyana juga mendorong para peserta untuk menjadikan Babinsa sebagai kekuatan dalam melaksanakan kegiatan dan pembangunan di wilayah, dengan sinergi antar instansi dan elemen masyarakat.
Dalam penutupan sambutannya, Letkol Kav Angga Nurdyana membagikan filsafat Hindu yang terkenal, yaitu "Tat Twam Asi". Beliau menjelaskan bahwa "Tat" berarti "itu (ia)", "Twam" berarti "kamu", dan "Asi" berarti "adalah". Filsafat ini menyatakan bahwa "ia adalah kamu", yang berarti bahwa kita semua, sebagai mahluk hidup, memiliki kesamaan dalam diri kita dan semuanya memiliki "atman" yang bersumber dari "Brahman". Oleh karena itu, membantu orang lain sama artinya dengan membantu diri sendiri, dan menyakiti orang lain sama artinya dengan menyakiti diri sendiri.