Buleleng,Bali - 15 Mei 2023 - Dandim 1609/Buleleng Letkol Arhanud Tamaji,S.Sos., M.I.Pol dan Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., beserta jajaran, melaksanakan kegiatan penanaman mangrove di pesisir pantai Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Penanaman Mangrove Nasional yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, dan dihadiri langsung oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo, di Taman Wisata Alam (TWA) Angke, Jakarta Utara.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya yang disampaikan secara virtual menyampaikan apresiasi atas kegiatan penanaman mangrove di 370 lokasi yang dilakukan secara serentak. Indonesia memiliki hutan mangrove terbesar di dunia dengan luas 3,3 juta hektar, namun sebagian perlu direhabilitasi. Presiden juga mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, dan pencinta lingkungan yang telah melakukan rehabilitasi hutan mangrove. Tujuan kegiatan ini adalah melindungi pesisir, memulihkan habitat ikan, dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Kegiatan penanaman mangrove di Pesisir Pantai Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, juga dihadiri oleh Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, S.P., Kabagops Polres Buleleng, Kompol Gusti Alit Putra, S.Sos, Camat Gerokgak yang diwakili oleh Kasi Yandu, Made Pasek Widiada, Kapolsek Gerokgak, Kompol Gusti Nyoman Sudarsana, S.St beserta anggota, Danramil 1609-08/Gerokgak, Kapten Inf Made Subur Gunung Mas beserta anggota, Danpos TNI AL Celukanbawang, Peltu Mar Swastika, Babinsa Pemuteran, Serma Putu Widiada, Bhabinkamtibmas, Bripka Gede Astawa, Perbekel Pemuteran, Nyoman Arnawa, beserta staf, Kelian Desa Adat Pemuteran yang diwakili oleh Kadek Subrata, Satgas Peduli Lingkungan Mangrove Bapak Gunawan, beserta anggota, Kadus se-Desa Pemuteran, dan masyarakat Desa Pemuteran.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan pesisir pantai Desa Pemuteran dapat terlindungi, ikan dan ekosistemnya dapat pulih, serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat.
Pentingnya perawatan dan pemeliharaan mangrove setelah penanaman juga menjadi fokus agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik.
Dandim 1609/Buleleng mengajak seluruh masyarakat untuk terus berperan dalam menjaga dan merawat mangrove setelah penanaman, agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal.
Mangrove memiliki kemampuan alami untuk menahan abrasi, memfilter air, serta menjadi tempat hidup dan berkembang biak bagi berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya. Dengan melakukan penanaman mangrove, diharapkan pesisir pantai Desa Pemuteran dapat terlindungi dari kerusakan akibat erosi dan bencana alam sehingga Mangrove yang ditanam harus dirawat" jelasnya
#Kodam_IX_Udayana#Korem163Wsa #TNI_AD #Puspen_TNI#infobali #infotni #bersamarakyattnikuat