BULELENG – Kapten Inf Putu Suratnya Pjs. Pasiter Kodim 1609/Buleleng mewakili Komandan Kodim 1609/Buleleng menghadiri rapat koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Daerah secara Virtual di Ruang Rapat Kantor Bupati Buleleng, Jln Pahlawan No. 1, Kel Banjar Tegal, Kec.Buleleng, Kab. Buleleng. Selasa,04/04/2023
Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Daerah secara Virtual yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dipimpin oleh Irjen Kemendagri RI (Komjen Pol Drs. Tomsi Tohir, M.Si) dan diikuti Gubernur, Bupati/Walikota seluruh Indonesia
Kesimpulan dalam pelaksanaan rapat koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Daerah secara Virtual yakni :
1. Tren kenaikan harga bahan pokok yaitu komoditas bawang putih telur ayam ras dan garam bapuk yang masih menjadi perhatian pemerintah yaitu minyak goreng minyak kita dan beras sphp Bulog
2. Adanya upaya pemerintah dalam menjaga ketersediaan bapuk yaitu dengan mulai masuknya impor komoditi bapuk tertentu dan upaya menjaga kestabilan harga yaitu penetapan harga GKP dan HET beras
3. Memasuki bulan Ramadan diantisipasi harga bapuk yang mengalami spontanitas kenaikan harga karena meningkatnya permintaan kebutuhan masyarakat dan masih ditemukannya pangan segar yang mengandung pestisida melebihi ambang batas
4. Bahan pokok cukup dan untuk komoditi yang harganya cenderung stabil yaitu gula pasir kedelai tepung terigu dan minyak goreng curah sedangkan beberapa komoditi lain ada kenaikan harga yang disebabkan meningkatnya permintaan
Rekomendasi dari kejadian tersebut yaitu :
1. Pemetaan bapuk yang rentan terhadap kenaikan harga dan pentingnya labeling serta izin edar untuk memastikan mutu dan kualitas barang pangan segar terjamin keamanannya
2. Melakukan pengawasan ketat dan monitor terhadap proses pendistribusian komoditi impor yang sudah masuk dan berikan sosialisasi terkait kestabilan harga dengan pedagang agar tidak menerapkan harga tinggi hal ini diimbangi dengan operasi ke pasar
3. Satgasda dan k/l terkait melakukan pengawasan terhadap bapuk yang mengalami kenaikan harga secara terus-menerus memonitor terkait rantai pasokan komoditas garam dari wilayah-wilayah sentra produsen garam.
4. Melakukan langkah strategis dengan menyesuaikan karakteristik daerah dalam menghadapi tren kenaikan bapuk menjelang HBKN
Jam Datum Kejagung menyampaikan. Kepada Pemerintah Daerah agar selalu mengawasi dan menjaga harga-harga Bapuk di wilayahnya dan bersinergi dengan aparat terkait. Bisa menggunakan APBD untuk mengontrol harga-harga Bapuk, seperti Pasar murah, didalam penggunaan anggaran sesuai dengan pelaporannya
Staf Ahli Panglima TNI (Brigjen TNI Eko Nursanto) juga menyampaikan. TNI selalu bersinergi dengan pemerintah pusat, daerah dan aparat terkait guna menjaga ketertiban dan keamanan. TNI yang berada di wilayah selalu membantu dan mendukung kegiatan pemerintah daerah untuk menjaga kestabilan harga bahan pangan, contohnya ikut serta mencetak sawah/kebun, menamam cabai dan lain lain
