BULELENG - Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh Tamaji, S.Sos., M.I.Pol pada acara kegiatan refleksi akhir tahun dan pidato Pj.Bupati Buleleng atas pencapaian pembangunan serta rencana program pembangunan tahun 2023, menerima secara simbolis kunci dan Sepeda Motor Kawasaki KLX yang diserahkan langsung oleh Pj.Bupati Buleleng Ir. I Ketut Lihadnyana, M.M.A. Kamis/29/12/22
Ada sebanyak 10 unit Sepeda Motor jenis Kawasaki KLX diberikan oleh Pemkab.Buleleng kepada Kodim 1609/Buleleng sebagai operasional kegiatan dalam mendukung kegiatan kewilayahan, mengingat kondisi medan di wilayah Kabupaten Buleleng ini tidak semuanya medannya datar dan banyak wilayah perbukitan yang selayaknya ditempuh dengan menggunakan Sepeda Motor Gunung atau jenis KLX
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Kesenian Gede Manik Singaraja, Jln. Udayana, Kelurahan Banjar Tegal, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng tersebut dihadiri oleh Sekda dan pejabat Birokrasi seluruh Kab.Buleleng
PJ. Bupati Buleleng Ir. I Ketut Lihadnyana, M.M.A dalam pidatonya menyampaikan, Pembangunan Kabupaten Buleleng tidak akan bisa membangun sendiri, perlu kerja kolaboratif dengan semeton yang menjadi kepala wilayah di desa karena masyarakat itu ada di desa, pembangunan itu ada di desa semuanya itu ada di desa. Desa itu maju cerminan kemajuan dari sebuah Kabupaten" Ucapnya
Masalah Penanganan covid- 19 masih perlu ditingkatkan di dalam hal penanganan vaksin boster dan mengoptimalkan penanganan rabies, sampai ada Kementerian datang untuk memberikan dan melihat langsung kondisi oleh karena itu saya sudah menegaskan kepada para kepala perangkat daerah, terkait penanganan rabies tidak bisa hanya ditumbuhkan pada satu dua dinas harus menggunakan sebuah kekuatan-kekuatan sosial di masyarakat yaitu desa" tambahnya
Dijelaskan lagi" Tahun ke depan kita dihadapkan pada situasi yang tekanan ekonominya menjadi berat, Kota atau di Singaraja ini dipakai sebagai pengukuran indeks harga konsumen yaitu inflasi. Untuk kita kembalikan tatkala harga itu kita biarkan seperti itu naiknya maka inflasi akan meningkat konotasinya adalah inflasi meningkat kemiskinan juga akan meningkat, kenapa karena inflasi meningkat daya beli masyarakat menjadi menurun. Inilah yang menjadi tugas kita secara mendesak dan saya sudah berkoordinasi dengan BPS
Target inflasi pada tahun 2022 menyentuh pada level 5% sekarang sudah 4,06% dalam hal penanganan inflasi. Diharapkan Desa itu memiliki sebuah pendapatan asli yang mampu menggerakkan pembangunan yang ada di desa, ada lima sumber pendapatan desa yang dikelola oleh desa yang dikemas dalam bentuk APBD Desa, itulah yang dipakai setiap tahun untuk menjalankan pembangunan pemerintahan pembinaan yang ada di desa. saya datang ke sini tidak ada artinya tatkala tidak ada dukungan dari semeton semuanya"kata Ir. I Ketut Lihadnyana
#Kodam_IX_Udayana#Korem163Wsa
#TNI_AD#Puspen_TNI#infobali
#infotni #bersamarakyattnikuat